Pro Dan Kontra Antonio Conte Mengambil Pekerjaan Tottenham
Dilansir dari Slot138 – Mantan kepala Chelsea itu sekarang mengincar kembalinya sensasional ke London – setelah meninggalkan juara Serie A Inter Milan pekan lalu. Dia juga masuk dalam daftar pendek Everton untuk menggantikan pelatih baru Real Madrid Carlo Ancelotti. Tapi mantan bos Wolves Nuno Espirito Santo, juga diinginkan oleh Crystal Palace, tetap menjadi yang terdepan untuk pekerjaan Goodison.
SunSport memahami bahwa pilihan pertama ketua Spurs Daniel Levy masih merupakan manajer lamanya Mauricio Pochettino, yang telah mengatakan kepada klub saat ini Paris Saint-Germain bahwa dia ingin kembali ke London Utara. PSG bersikeras mereka tidak ingin Pochettino pergi – dan raksasa Prancis baru-baru ini memicu perpanjangan 12 bulan untuk mengikatnya ke klub hingga 2023, yang akan meningkatkan kompensasi apa pun yang harus dibayarkan Tottenham.
Conte adalah salah satu dari beberapa kandidat Spurs setelah memecat Jose Mourinho pada bulan April. Dan laporan di Italia mengklaim pria berusia 51 tahun itu mengadakan pembicaraan lebih lanjut dengan klub Prem pekan lalu. Mantan pelatih Azzurri Conte mengambil alih Chelsea pada 2016 dan membawa mereka meraih gelar Liga Premier di musim pertamanya, sebelum memenangkan Piala FA pada tahun berikutnya di asianbookie.
Dia bergabung dengan Inter pada 2019 dan musim ini membawa mereka meraih mahkota liga pertama mereka dalam 11 tahun. Laporan di Italia juga mengklaim Spurs ingin mendatangkan mantan direktur olahraga Juventus Fabio Paratici, yang pernah bekerja dengan Conte di Nyonya Tua. Pemilik Everton, Farhad Moshiri, bersedia membayar Conte dengan upah 11 juta poundsterling per tahun yang sama dengan Ancelotti, yang diresmikan di Bernabeu tadi malam.
Moshiri mengadakan rapat dewan pada hari Selasa dengan Conte, Nuno, David Moyes, Eddie Howe, Sean Dyche dan Rafa Benitez semuanya dipertimbangkan. Namun bahkan sebelum itu, Moshiri telah mengidentifikasi Conte sebagai target utamanya. SunSport memahami bahwa roda sedang bergerak untuk pembicaraan dengan mantan gelandang Italia, yang juga memenangkan tiga gelar Serie A saat bertanggung jawab atas Juve.
Tawaran Moshiri untuk mengawasi Spurs menggarisbawahi betapa ambisiusnya dia tetap – meskipun klub menghadapi kerugian sebesar £ 220 juta selama dua tahun terakhir, yang dapat menyebabkan pembatasan financial fair play bola88.